Xiaomi Mi Mix Alpha telah diperkenalkan sejak September 2019 lalu. Smartphone prototype besutan brand xiaomi ini telah menarik banyak perhatian. Bagaimana tidak? dengan bodi yang hampir seluruhnya diganti dengan layar, membuat smartphone satu ini sangat menarik untuk dibahas.
Xiaomi Mi Mix Alpha
Diambil dari gsmarena.com, xiaomi mi mix alpha dibekali dengan layar dengan resolusi 2088 x 2250, membungkus hampir seluruh bodi dari depan sampai belakang smartphone. Hanya ceramic strip yang digunakan sebagai housing untuk kamera yang tidak diganti dengan panel display. Triple camera dengan resolusi utama 108 MP, 12 MP kamera telephoto, 20 MP kamera ultrawide. Kamera selfie? Tinggal balik saja ponselnya. Ukuran display, xiaomi mengklaim bahwa ukuran display adalah 7.9-inch. Untuk proccesor apakah perlu dipertanyakan untuk sebuah ponsel flagship? Ponsel flagship sudah tentu menggunakan proccesor kelas high-end, yang menarik dari ponsel flagship adalah membahas fitur-fitur terbaru yang tidak dimiliki smartphone sebelumnya.
Layar sisi kiri smartphone, akan menunjukkan waktu, tanggal dan notifikasi. Sedangkan status bar battery, wifi berada di kanan. Xiaomi juga mengganti tombol fisik untuk power and volume button dengan tombol virtual. Tapi untungnya, xiaomi tetap menyediakan tombol fisik untuk power button, yang berada di atas smartphone tersebut. mengganti tombol-tombol tersebut dengan virtual button, terdengar sangat futuristik, namun apakah hal tersebut menghilangkan fungsinya? Mungkin fungsi utama dari tombol tersebut tidak, namun jika tombol tersebut tidak sengaja terpencet, akan jadi masalah bagi penggunanya, bukan? dan melihat dari video MKBHD di youtube, untuk tombol volume masih sering tidak merespon ketika tombol volume telah diketuk. Tenang, ini masih sebuah prototype, jadi beberapa kekurangan bakal terus diperbaiki oleh pihak xiaomi.
Gimmick Xiaomi Mi Mix Alpha
Fungsi dari layar belakang dari xiaomi mi mix alpha adalah untuk menunjukkan beberapa widget dari xiaomi, seperti menunjukkan kondisi cuaca, langkah kaki, music controls, dan tentu saja, untuk selfie. Hal ini memicu pertanyaan, bukankan lebih mudah untuk swipe down layar utama daripada membalik smartphone tersebut? Layar tersebut hanya terkesan sebagai gimmick, bahwa benar xiaomi membuat smartphone dengan 360o display, namun fungsinya hanya untuk mengontrol beberapa widget dan selfie? Seriously dude? Tapi kembali lagi, ini masih ponsel prototype, anything can happen.
Masuk ke pembahasan battery life. Xiaomi membekali smartphone mereka dengan kapasitas battery 4.050mAh, yang support 40W fast charging. Sejauh ini kami belum menemukan berapa lama waktu charging smartphone tersebut, namun kami berasumsi bahwa waktu pengisian berkisar 1 jam, diukur dari lama pengisian Huawei P30 Pro dengan charger Huwaei SuperCharge 2.0 40W, dikutip dari obengplus.com. Cukup cepat untuk sebuah pengisian battery. Dengan layarnya yang hampir memenuhi seluruh bodi dari smartphone tersebut, berapa lama smartphone tersebut akan bertahan? Mengingat bahwa display menjadi konsumen baterai terbesar dalam smartphone.
Akhir Kata
Xiaomi Mi Mix Alpha yang dijelaskan diatas merupakan salah satu jenis smartphone masa kini. Dunia smartphone memang selalu berlomba-lomba untuk menjadi terdepan dalam teknologi dan fitur. Xiaomi yang dikenal sebagai produsen smartphone murah dalam beberapa tahun terakhir, mulai berkembang menjadi produsen smartphone kelas atas dengan fitur dan teknologi terbarukan. Menarik untuk kembali dibahas mengenai update dari smartphone ini, karena memang dunia teknologi terus dan terus akan berkembang menuju sesuatu yang diluar imajinasi orang banyak. Dengan harga yang ditawarkan Xiaomi yaitu sekitar $2.800, atau setara dengan Rp.40.079.200,00 (kurs rupiah 29 Februari 2020), apakah Anda tertarik untuk membeli?