Tips Ukuran Log Buffer Android Yang Standarnya 256K

  • Droidinside
  • Nov 13, 2022
Tips Ukuran Log Buffer Android

Ukuran log buffer merupakan sebuah fitur dari opsi pengembang. Apa maksud dari fitur ini ? Apa saja yang terjadi jika diubah ?

Tips Ukuran Log Buffer Android

Pengertian Ukuran Log Buffer

Ukuran log buffer merupakan sebuah penyimpanan yang dibutuhkan untuk penyangga pencatatan oleh sistem android. Singkatnya, ukuran buffer merupakan besaran ukuran yang dibutuhkan oleh sistem untuk menganalisis segala input atau masukan yang diterima.

Log buffer digunakan oleh sistem pada segala lini seperti input suara, akses aplikasi, pemutaran video dan lain sebagainya.

Pada kasus input suara misalnya, besarnya ukuran penyangga log secara simpel berarti waktu yang digunakan untuk menganalisis suara yang masuk ke sistem android seperti saat melakukan perekaman suara.

Selang waktu sistem membaca sampai kemudian dimasukkan kedalam sistem yang digunakan ini merupakan ukuran penyangga log pada suara.

Dalam penyimpanan informasi terkait aplikasi, ukuran log buffer berarti sebuah ruang yang digunakan untuk memproses segala sesuatu yang dibutuhkan. Jika kamu punya penyimpanan yang cukup besar untuk menyimpan informasi aplikasi yang sering digunakan.

Maka untuk membuka aplikasi tersebut akan lebih cepat. Ini berarti berhubungan dengan besarnya ukuran informasi yang digunakan.

Semakin besar ukuran log ini, maka semakin besar juga ukuran informasi yang disimpan. Berhubungan dengan lama waktu pemrosesan dan besarnya data untuk diakses kembali oleh sistem.

pilih ukuran logger per buffer

Besar log buffer yang digunakan bervariasi, dari 128 Bit sampai 16 Mb. Namun, yang terkenal digunakan pada android adalah 64K, 256K, 1M, 4M, dan 16M. Ukuran-ukuran ini bisa diubah sesuai dengan keinginan (K=Kb dan M=Mb).

Fungsi Mengubah Nilai Ukuran Log Buffer

Dalam beberapa literatur yang admin dapatkan, kamu bisa merubah angka-angka yang telah dijelaskan tersebut. Segala aktifitas yang ada pada android akan berhubungan dengan ukuran ini. Sehingga dapat berhubungan dengan performa android kamu.

Untuk mengubahnya, kamu harus mengaktifkan mode developer/opsi pengembang pada ponsel android kamu.

Setelah itu, membuka menu pengaturan opsi pengembang lalu pada opsi Debugging, kamu bisa menemukan pilihan bertuliskan Ukuran Log Buffer atau Ukuran Buffer Pencatat Log atau Ukuran Penyangga Catatan Log (dalam bahasa inggris, Log Buffer Size). Opsi lengkapnya ada dibawah ini.

Cara Merubah Ukuran Buffer Pencatat Log

Karena mindro hanya mempunyai 2 sample android, maka panduan kali ini hanya mengusung OS Android one dan Roms Xiaomi. Berikut panduan lengkapnya:

Cara Merubah Ukuran Log Buffer di Android one

Sebelum ke panduannya, kamu harus mengaktifkan mode developernya dahulu, caranya:

Aktifkan Mode Developer Android One

Aktifkan Mode Developer Android One

  1. Masuk ke Pengaturan
  2. Tekan Sistem
  3. Tentang ponsel
  4.  Scroll kebawah tekan 7x atau lebih ke bagian Nomor build
  5. Sampai muncul Anda sudah menjadi Developer

Cara Merubah Ukuran Log Buffer di Android One

Saya anggap kalian sudah mengaktifkan mode developer ya! kalau belum aktifkan dahulu lalu baru mengikuti panduannya dibawah ini:

Cara Merubah Nilai Log Buffer di Android One

  1. Masuk Pengaturan
  2. Sistem
  3. Lanjutan
  4. Opsi developer
  5. Cari “Ukuran buffer pencatat log”
  6. Kamu bisa merubahnya disana (lihat no.6)

Cara Merubah Log Buffer di ROM Xiaomi terutama ROM MIUIPRO

Mungkin rom Xiaomi dan MiuiPro sedikit berbeda tapi saya yakin hampir sama, jadi berikut cara merubah nilai log buffer untuk Xiaomi

Cara Mengaktifkan Mode Developer

  1. Masuk Ke Setting
  2. My device
  3. All specs
  4. MIUI version lalu ketuk 7x atau lebih sampai muncul developer

Cara Merubah Ukuran Log Buffer di Xiaomi

  1. Masuk Ke Setting
  2. Additional settings
  3. Developer options
  4. Log buffer sizes
  5. Kamu bisa merubahnya disana

Kelebihan dan Kekurangan Merubah Log Buffer

Peningkatan Performa

Ukuran buffer terbaik menurut beberapa literatur adalah >8K dan <32K. Beberapa android yang disetel ukuran penyangga log nya dibawah 64K akan terlihat lebih cepat dalam performa ketimbang lebih dari 64K yang lebih lemot.

Jadi bisa dibilang mengurangi ukuran log ini akan mempercepat performa android kamu dan:

  • Performa lebih baik untuk game
  • Performa lebih baik untuk browsing tertentu
  • Pemutaran suara/audio lebih lancar dari perekaman suara yang tidak macet-macet
  • Membuat video tanpa lag
  • Percepat proses pengambilan foto

Kelemahan Dari Ukuran Log Yang Terlalu Kecil

Bahkan pada opsi pengembang android, kamu bisa membuat ukuran log ini mati. Atau sama sekali tidak ada ruang yang digunakan sistem untuk menyimpan berbagai data/informasi. Ini mungkin kedengarannya bagus, karena semakin kecil ukuran penyangga ini semakin cepat performanya.

Ternyata tidak, kamu harus tetap menggunakan ukuran buffer yang terbaik dijelaskan sebelumnya. Karena apabila kamu mematikan fitur ini, aplikasi yang kamu buka memang performanya baik.

Tapi ketika kamu membukanya lagi atau secara tidak sengaja keluar sebentar, maka aplikasi akan reload/memuat ulang kembali. Istilahnya untuk kegiatan multitasking yang membutuhkan ruang penyimpanan tidak dapat dilakukan.

Tidak hanya itu, performa pemutaran suara memang cepat dan tidak terkesan lag. Tapi kualitas output suara ketika kamu mendengarkan lagu bisa jadi lebih jelek. Karena pemrosesan kualitas suara yang baik membutuhkan data yang cukup banyak juga.

Seperti kualitas suara Flac dibanding Mp3, karena ukuran Flac lebih besar, membutuhkan pemrosesan yang memakan memori untuk kualitas suara yang lebih baik. Seringkali proses berat ini membuat aplikasi lag.

Selain itu, bagi kamu yang sering buka banyak tab di aplikasi browser, siap siap aja bakal reload page jika kamu berganti ke tab lain. Meskipun begitu, sistem akan lebih fokus pada 1 tab yang sedang dibuka.

Penutup

Mengubah ukuran log buffer menyebabkan banyak keuntungan dan kerugian. Semakin kecil maka performa semakin bagus, tapi tidak dapat menyimpan proses aplikasi latar belakang untuk dibuka lagi dan berlaku untuk kebalikannya.

Untuk hasil yang lebih baik, kamu mungkin disarankan untuk menaikkan atau menurunkan ukuran log ini 1-2 tingkat dari standar pabrik.

Seperti ukuran log penyangga standar di beberapa ponsel android Xiaomi misalnya adalah 256K. Bisa diturunkan menjadi 64K atau dinaikkan menjadi 1M, agar tidak terlalu berpengaruh terhadap sistem.

Sebenarnya boleh juga kamu ubah jadi mati atau paling tinggi, tapi harus tahu konsekuensi dari informasi diatas ya.

Post Terkait :

23 thoughts on “Tips Ukuran Log Buffer Android Yang Standarnya 256K

  1. Mau nanya min, klo buat poco m3 bagusan yg mana ya pakenya, yg 64kb, 256kb, atau yg 4MB apa yg 16MB, mohon min penjelasannya

    1. Itu sudah kami jelaskan di artikel kak. Atau kakak bisa coba sendiri di hp nya. Kalau pakai 16 MB jadi bagaimana, atau kalau pakai 64 kb nanti bisa seperti apa bisa dirasakan sendiri.

    2. Iru gmna,. Misal kita ubah ke 4 mb apa opsi pengembang nya tetap di on kan??? Krn klo di off kan opsinya setelan balik lg ke default yaitu 256 kb..
      Perangkat redmi note 8

  2. Aku pakai 64k buat main game patah² terus saya ganti 4mb main game GK terlalu patah²
    Hp redmi 6A 2/16

    1. Sip kak, berbeda ponsel bisa berbeda setelannya. Pastikan jangan terlalu memaksa performa ponsel ya. Terima kasih telah meninggalkan jejak

  3. Kalau buat narik gojek ukuran nya 64k/256k apa benar kalau 0akai 64k untuk trek yang jarak pendek,mohon pencerahannya min?
    Terima kasih

  4. Kak hp realmec21y Android 11 cocoknya pake yg berapa kak untuk main game
    Dan gk boros baterai 🔋

  5. Buat ukuran buffer log Redmi note 9 bagus di turunin atau di naikin min?
    Minta rekomendasi nya

    1. tergantung penggunaanya mayoritas untuk apa kak. tapi kalau untuk redmi note 9 menggunakan standarnya saja sudah bagusan kak. Naik atau menurunkan resiko tinggal baca lagi kak

    1. Untuk sementara mimin hanya bisa bantu jawab seperti ini ya! (karena belum pegang M4 dan akan saya update lagi jika sudah pegang itu hp)

      Ok saya akan mencoba membuatnya sederhana & kecil. “ Ukuran buffer per-CPU” juga dikenal sebagai “Ukuran buffer logger” adalah jumlah waktu yang diperlukan ponsel Anda untuk memproses suara yang masuk di perangkat Anda. Seperti ketika ukuran buffer Anda disetel ke 256k (yang merupakan ukuran buffer default), artinya, saat ponsel Anda merekam suara Anda, ponsel harus memproses 256.000 sampel audio per detik dan kemudian memberikan hasil keluarannya.

      Mengenai pertanyaan Anda berapa jumlah yang harus Anda pilih untuk kinerja terbaik? Jawabannya adalah – tergantung pada apa yang Anda inginkan. Anda melihat ada trade off dalam pengaturan ukuran buffer.
      Jika Anda ingin merekam audio/video, Anda ingin mengatur ukuran buffer serendah mungkin karena akan mengurangi banyak latensi audio.
      Saat Anda akan mengedit video/audio/memainkan beberapa game, maka Anda ingin menyetel ukuran buffer tinggi karena akan memaksa ponsel Anda menggunakan lebih banyak plugin & daya dan pada akhirnya menjalankan ponsel Anda sedikit lebih lancar. Namun perlu diingat ketika Anda menyetel buffer tinggi, jangan menyetelnya secara maksimal karena dapat merusak sistem Anda. Cobalah melakukan beberapa percobaan dengannya, tapi hati-hati.

      perlu diingat bahwa ukuran buffer yang lebih besar dapat menghabiskan lebih banyak memori

      Semoga Anda mendapatkan jawabannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.