Review Samsung S7 Edge Spesifikasi Beserta Harga Bekasnya

  • Droidinside
  • Agu 08, 2020
samsung s7 edge

Sejak dirilisnya smartphone ini pada tahun 2016, konsep desain dan samsung s7 edge spesifikasi yang futuristik serta kesan mewah dan kencang menjadi daya tarik dari seri high-end dari Samsung. Terutama untuk layar edge yang digadang-gadang sebagai layar kualitas terbaik pada tahunnya.

Dapur pacu yang ngebut pada jamannya serta ditemani dengan baterai yang terbilang besar menjadi komposisi yang pas, bahkan untuk saat ini. Fitur-fitur yang dihadirkan juga cukup komplit. Mengingat harga rilisnya yang mahal, smartphone ini menjadi tidak terlihat over priced karena dipadukan dengan jeroan dan desain yang elegan.

Feel genggamannya juga terbilang sangat nyaman, smartphone yang masih menggunakan tombol fisik khas samsung memang terlihat sangat ikonik. Meskipun tren smartphone saat ini sudah tidak lagi menggunakan tombol fisik, namun mimin lebih suka inovasi yang digunakan pada tahun dibawah 2018, yakni menggunakan tombol fisik.

Untuk masalah spesifikasi lengkapnya, teman-teman bisa mencari melalui gsmarena dengan kata kunci samsung s7 edge gsmarena. Namun pada artikel ini, mimin lebih memberikan user experiment yang dirasakan saat memegang smartphone ini.

samsung s7 edge spesifikasi

samsung s7 edge spesifikasi

Droidinside kali ini akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan samsung s7 edge di tahun 2020.

Layar Samsung S7 edge yang memanjakan mata pengguna

Tidak dapat dipungkiri, panel Super Amoled yang ditandemkan kedalam setiap produk flagship dari Samsung. Layar khas yang gonjreng, kerapatan piksel yang tinggi, serta warna hitam yang pekat menjadikan layar samsung s7 edge ini nyaman sekali digunakan.

Pengalaman admin, layar samsung s7 edge ini enak sekali jika digunakan untuk menonton film, video di youtube, atau aktivitas lainnya yang memerlukan layar sebagai penampilnya.

Sistem UI pada Samsung S7 edge yang sangat artsy!

Selain kesan elegan yang tampil pada desain luar, samsung juga memberikan kesan elegan dari dalam, yakni penggunaan TouchWiz UI. Namun untuk saat ini, samsung menggunakan One UI sebagai UI default untuk smartphone mereka. Menurut mimin kedua UI tersebut sangat bagus, namun One UI memang unggul dari segi efisiensi RAM serta tampilan yang minimalis namun mewah.

Samsung s7 edge spesifikasi mumpuni untuk gaming? Lumayan lah~

Dari segi chipset maupun GPU memang terbilang standar untuk sekarang, namun dulu memang sangat powerful. Mimin menggunakan Samsung s7 edge varian exynos 8890 bukan varian snapdragon 820. Pada awalnya, mimin merasa kecewa dengan penggunaan exynos ketimbang snapdragon 820, namun ternyata exynos tidak semengecewakan itu. Tidak ada throttling ketika bermain game meskipun suhu yang dihasilkan terbilang panas.

Kamera yang mumpuni untuk segala kondisi

Alasan ini sudah cukup jelas, yakni sensor kamera yang unggul pasti digunakan untuk serian flagship dari Samsung. Ibaratnya, mereka berani memasang harga yang tinggi dan tentu saja urusan multimedia ini diberikan yang terbaik. Dengan kerapatan di f/1.7, membuat kamera Samsung s7 edge mampu membidik maupun merekam meskipun di kondisi minim cahaya. Sayangnya mimin tidak memiliki hasil kamera Samsung s7 edge lagi.

Dibalik kelebihan yang mentereng, tentunya ada kelemahan yang bahkan menjadi bumerang yang menghantui setiap penggunanya. Apa saja kelemahannya?

Baterai yang terbilang boros!

Baterai berukuran 3600 mAh yang secara teori cukup besar, nyatanya pada prakteknya terbilang cukup boros. Mimin sendiri menyiasatinya dengan menurunkan kualitas layar menjadi FHD atau bahkan HD saja. Teman-teman bisa mengatur kualitas layar kok di smartphone ini, jadi jangan khawatir.

Untuk pemakaian sehari-hari, SOT yang dihasilkan cukup beragam tergantung berapa intens penggunaan mimin. Terkadang pada kisaran 5 jam atau 6 jam untuk penggunaan biasa alias tanpa gaming.

Layar yang rawan shadow dan muahal

Selama 3 tahunan mimin menggunakan smartphone ini memang belum menemukan masalah yang terjadi pada layar. Permasalahan yang cukup umum memang terjadi pada layar, entah shadow atau whitespot pasti sangat besar terjadi pada smartphone ini.

Teman-teman harus berhati-hati pada penggunaan sehari-hari, karena jika digunakan secara ekstrim dan layar teman-teman terkena shadow, nantinya teman-teman harus merogoh kocek dalam-dalam untuk memperbaikinya.

Kesimpulan

Teman-teman masih bisa membeli Samsung s7 edge ini di marketplace online ataupun offline. Jika teman-teman ingin meminang smartphone ini, ada baiknya teman-teman mencari yang SEIN atau resmi, karena tentu saja teman-teman akan mendapatkan varian Exynos bukan snapdragon.

Sayangnya, tahun ini mimin harus merelakan kepergian smartphone kesayangan mimin karena permasalahan UFS. Karena untuk menebusnya terbilang mahal, mimin memutuskan untuk menjualnya saja, sehingga review yang mimin berikan tidak disertai dengan gambar.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.