Game klasik masih menjadi pilihan bagi banyak penggemar game meskipun sudah muncul banyak game modern dengan kualitas grafis yang canggih. Dalam rangka memainkan game klasik, diperlukan emulator game yang bisa membuka berbagai jenis ROM game. RetroArch adalah salah satu emulator game yang populer dan mendukung berbagai jenis platform, termasuk Nintendo, Sega, PlayStation, dan masih banyak lagi.
Namun, bagi pengguna pemula, RetroArch bisa terasa sulit karena memiliki banyak fitur dan opsi yang harus dikonfigurasi dengan benar agar bisa digunakan dengan baik. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas panduan lengkap pengaturan dan konfigurasi RetroArch untuk pengguna pemula.
Panduan Lengkap Instalasi RetroArch
Sebelum menginstal RetroArch, pastikan perangkat Android kamu memiliki koneksi internet yang lancar. Kemudian, unduh RetroArch dari situs web resminya, lalu install dengan mengikuti petunjuk yang diberikan.
Untuk versi RetroArch di android ada beberapa macam macam:
Tersedia di Play Store :
- Retroarch
- retroarch plus
Tersedia di website Resmi
- RetroArch plus
- RetroArch
- RetroArch 64bit
- RetroArch 32 bit
Kalian bisa menyesuaikan dengan perangkat android kalian sendiri, tetapi di panduan ini mimin droid menggunakan retroarch plus yang langsung di unduh di Google play store. Sebelumnya menggunakan Retroarch (tanpa plus) kemudian berganti ke Retroarch plus untuk perbandingan.
Panduan Lengkap Pengaturan dan Konfigurasi RetroArch
Jika kalian sudah mengunduh dan menyesuaikan dengan perangkat kalian, maka kita lanjut ke cara konfigurasi. Kalian bisa mengikuti Panduan berikut. Tetapi sebelum ke panduan alangkah baiknya kalian memahami dahulu menu-menu yang mimin screenshot dibawah ini. Karena itu bakal sering digunakan.
- Back
- Home
- Playlist
- Setting / Pengaturan
- Back
Pengaturan / Setting
Input
- Setting
- Input
- Hotkeys
- Quit Controller Combo
- Pilih “Start + Select”
Fungsinya : membuat tombol cepat atau quick mode saat menggunakan RetroArch, jadi jika kalian menekan Tombol Start dan Select secara bersamaan, maka kalian akan langsung kembali ke Menu.
Manfaat : Cara ini sangat berguna saat kamu menggunakan gamepad dan semacamnya. Tetapi ada gamepad yang ada fitur tertentu di tombol start maupun select
Latency
- Setting
- Latency
- Aktifkan semua fitur di latency
Fungsi : mengurangi delay saat kalian bermain di RetroArch. Karena di konsol aslinya sebetulnya ada delay ketika kalian menekan tombol. Contoh jika kamu menekan tombol loncat, maka sekitar sekian detik baru loncat (delay)
User Interface
Disable beberapa Playlist
- Setting
- User Interface
- Menu Item Visibility
- Scroll kebawa lalu disable : Show Images, Show Music, Show Netplay
Disable Recording dan Streaming
- Setting
- User Interface
- Menu Item Visibility
- Quick Menu
- Disable : Show ‘Start Recording’ option dan Show ‘Start Streaming’ option
Cara Simpan Settingan atau Pengaturan di RetroArch
- Buka menu Home
- Configuration File
- Pilih Save Current Configuration untuk menyimpan
- Masih di menu Home scroll kebawah kemudian pilih “Quit RetroArch”
note: panduan ini bisa kalian sesuaikan sesuai keinginan sendiri, ini hanyalah contoh.
Cara Install Emulator dan Rekomendasi Emulator Pilihan Droidinside.
Sebelum menggunakan RetroArch, perlu kalian ketahui retroarch yang kamu gunakan ini masih kosong, kamu perlu install core atau istilahnya emulatornya dahulu supaya bisa memainkan game yang ingin kalian mainkan.
Cara Install Core di RetroArch
Sebelum ke panduan, pastikan ponsel android kamu terkoneksi internet
- Masuk ke Menu Home
- Load Core
- Download Core
- Nah disana kamu bisa memilih core/emulator yang bisa kamu gunakan
- Tinggal kamu pilih saja lalu tekan untuk download otomatis
- Di bawah ini beberapa rekomendasi emulator yang bisa kalian gunakan sekaligus minim bug.
Rekomendasi Core / Emulator di RetroArch
Semua tidak harus kamu install, kamu pilih saja mana saja emulator yang ingin kamu gunakan untuk memainkan game kesayanganmu.
- Game Boy Advance – mGBA
- Game Boy/Game Boy Color – Gambatte
- Nintendo (NES) – Nestopia
- Nintendo 64 – Mupen64Plus
- Playstation – PCSX-ReARMed
- Sega Genesis/Gear – Genesis Plus GX
- Sega Saturn – YabaSanshiro
- Super Nintendo (SNES) – Snes9x
- Mame – Arcade
Cara Download dan memasang ROM
Setelah memilih salah satu atau beberapa emulator diatas, sekarang kamu tinggal mencari game atau ROM untuk dapat kamu mainkan di emulator RetroArch.
Untuk sample yang paling cepet adalah mimin contohkan saja bermain game MAME atau di tahun 80/90an dulu menyebutnya game ding-dong.
- Cari di google dengan kata kunci “ROMS MAME”
- Saya contohkan saya masuk di website emulatorgames dot net
- Di bagian menu pilih ROMs
- Kemudian pilih ROMs atau Game yang ingin kalian download, contoh ROMs PSP
- Pilih dan Download game yang kamu sayangi
- Selesai
Cara memainkan game di RetroArch
Mimin anggap kalian sudah install core dan roms yang sesuai, sebagai contoh mimin download core MAME dan download ROMs MAME untuk memainkan game MAME
Perhatikan
Sekedar saran, lebih baik kalian meletakkan ROMs/Game ke dalam satu folder, contoh saja jika berisi game MAME, kamu jadikan satu folder saja, supaya memudahkan kamu untuk memainkan game untuk satu Core/Emulator. Contoh mimin membuat folder “ROMs MAME”
Jadi syarat sebelum memainkan game kamu harus sudah :
- Install Core/Emulator
- Download ROMs
- Jadikan satu folder
Cara Membuat Playlist di RetroArch
Jika sudah di buat folder ROMs MAME, kita tinggal membuatkan playlistnya.
- Buka Playlist
- Import Content
- Manual Scan
- Content Directory
- Pilih “Storage/emulated/0”
- Cari Folder ROMs yang kamu buat – Pilih Folder
- Pilih <Scan This Directory>
- Scroll kebawah dan pilih “Start Scan”
- Maka akan otomatis scan dan memasukkan playlist baru.
Memainkan Game RetroArch
Untuk memainkannya tinggal :
- Buka Playlist
- Pilih Folder ROMs yang sudah kamu buat playlist tadi
- Pilih Game
- Run
- Pilih dan sesuaikan Core/Emulator
- Run Lagi
- Maka Game akan otomatis berjalan.
Lika Liku saat bermain Game Menggunakan RetroArch
Beberapa hari ini mimin banyak explore untuk emulator tersebut, tetapi untuk game mimin hanya menthok di game Sega, NES, SNES, MAME saja. Belum masuk ke game yang ukurannya gede, tapi kedepannya tetap mimin explore kok.
Jadi setiap error dan kendala bakal mimin update secara berkala di artikel ini, tetep pantau saja droidinside untuk update kedepannya 😀