Ketahuilah bahwa Vendor atau brand android yang kamu gunakan sebagian besar menghentikan aplikasi latar belakang. Mungkin banyak dari kita yang seringkali bahkan melakukan berbagai hal untuk membunuh aplikasi yang berjalan di latar belakang. Untuk menghemat penggunaan RAM atau agar tidak ada proses yang mengganggu saat bermain game.
Menghentikan Aplikasi Latar Belakang Apakah Berguna ?
Kembali di zaman awal-awal ponsel android viral di waktu-waktu pertama kali admin menggunakan android juga. Pada waktu itu, banyak sekali ponsel android yang dibekali aplikasi sejenis Booster untuk mematikan berbagai aplikasi yang berjalan di layar belakang. Bahkan banyak orang menginstalnya yang ternyata malah terbukti mencuri data pengguna.
Sebenarnya android sebagai ponsel pintar semakin lama akan semakin powerfull atau sangat berdaya. Namun, tidak dengan baterai yang dimiliki. Meskipun semakin kesini kapasitas baterai semakin besar. Apakah benar-benar sesuai ekspektasi penggunaannya?
Untuk melakukan penghematan baterai, vendor menghentikan aplikasi-aplikasi yang berjalan dilatar belakang. Hal ini yang menyebabkan ponsel pintar ini menjadi ponsel bodoh. Soalnya di android 6 (Marshmallow), Google telah memberikan banyak fitur yang sejatinya dapat membantu ponsel menghemat baterai.
Lucunya, untuk mendapatkan baterai yang lebih lama vendor mematikan aplikasi dibelakang layar ini. Mereka memilih menggunakan model penghemat baterai sendiri. Tentunya dengan mematikan aplikasi background kurang berguna karena memiliki dampak.
Ponsel bodoh tidak dapat menjalankan aplikasi background yang semestinya ada. Seperti ketika kamu membuka sebuah tab pada browser, akibat dari proses latar belakang yang dimatikan tab yang dibuka akan mereload lagi. Alih-alih untuk menghemat baterai malah menyunat performa dan dapat menghambat pekerjaan.
Don’t Kill My Apps Menilai Vendor Yang Menghentikan Aplikasi Background
Sebuah developer melakukan penelitian dengan misi untuk mengatasi vendor yang menghentikan aplikasi latar belakang. Don’t Kill My App didalamnya terdapat developer yang mengembangkan aplikasi untuk melakukan penilaian terhadap vendor dalam mematikan aplikasi.
Kamu bisa mencari aplikasi Don’t Kill My App untuk kemudian menginstalnya dan melakukan benchmark. Aplikasi ini akan mencari tahu, proses-proses di latar belakang yang dibunuh oleh merek bukan oleh android tersendiri. Penilaian terhadap vendor menghentikan aplikasi latar belakang cukup jelas.
Penilaian dari berbagai pengguna yang telah menginstal kemudian disebarkan secara transparan. Berikut ini beberapa vendor yang ketahuan menghentikan aplikasi latar belakang:
- OnePlus, Huawei, Samsung (5 noob)
- Xiaomi, Meizu, Asus (4 noob)
- Wiko, Lenovo, Oppo (3 noob)
- Nokia, Sony (2 noob)
Noob adalah dislike/tanda jempol ke bawah yang menggambarkan banyaknya skor. Semakin banyak maka kemungkinan sebuah vendor mematikan aplikasi background semakin besar. Tidak hanya itu, dibarengi dengan kemungkinan kill background task semakin tidak dapat dihindari atau disetel.
Solusi Vendor Menghentikan Aplikasi Background
Kamu bisa menginstal aplikasi di atas dari Playstore. Lakukan benchmark/penilaian kemudian hasilnya bisa dilihat setelah beberapa jam. Pada situs dontkillmyapp.com kamu juga bisa mencari solusi atas aplikasi yang dihentikan.
Pilihlah sesuai merek android yang kamu punya. Kemudian kamu akan diarahkan untuk menghentikan beberapa aplikasi yang dihentikan di latar belakang secara paksa oleh brand. Informasi ini akan sangat berguna bagi kamu yang tidak ingin aplikasi-aplikasi dimatikan di latar belakang.
Seperti halnya pada ponsel Huawei pada model yang termasuk baru-baru rilis. Terdapat aplikasi bawaan yang bernama Power Genie. Aplikasi ini adalah bawaan vendor yang akan melakukan penghentian aplikasi latar belakang. Bahkan penggunanya tidak diizinkan untuk memilih aplikasi-aplikasi apa saja yang tidak terkena dampaknya. Ini adalah salah satu penyebab brand ini mendapat skor 5 noob (skor tertinggi).
Pada situs Don’t Kill My App dimana informasi ini didapat akan memberikan sebuah jalan untuk mengatasi masalah tersebut. Sampai pada proses bagaimana melakukan pencopotan pemasangan pada aplikasi Power Genie tersebut. Kamu juga bisa mencari solusi atas masalah ini untuk merek android yang lain.
Bagi yang androidnya tidak terkenal mereknya, disana juga diberikan jalan. Biasanya pada sistem operasi android yang mana akan diberikan pengarahan untuk mencegah menghentikan aplikasi latar belakang oleh brand ponsel.
Kamu bisa menggunakan Tab pada browser yang lebih banyak lagi. Tanpa harus khawatir tab melakukan reload atau membuka ulang.
Semoga informasi bagaimana vendor menghentikan aplikasi latar belakang dapat kamu pahami. Dan bisa menjadi patokan dalam memilih smartphone kedepannya tidak hanya mengetahui spesifikasi, tapi hal lain juga .