Opsi developer yang satu ini berhubungan dengan performa. Paksa Rendering GPU seringkali dijadikan para blogger untuk meningkatkan performa ponsel. Beberapa diantaranya juga dapat menyelesaikan masalah lemot pada ponsel setelah update.
[lwptoc]
Jika melihat GPU yang merupakan singkatan dari Graphic Processor Unit berhubungan dengan unit grafis yang memproses gambar. Seperti biasa android dibekali dengan prosesor dengan Core atau inti untuk pekerjaan berhubungan dengan perintah. Dan dibekali dengan pemrosesan gambar tersendiri. Dengan adanya GPU, prosesor akan lebih terbantu untuk memberikan tampilan.
Karena CPU/prosesor bekerja untuk algoritma dan menyelesaikan perintah-perintah di latar belakang. Akan lebih ribet apabila sebuah CPU bekerja sendirian memproses 2 hal, perintah dan gambar yang tampil pada ponsel kamu.
GPU adalah hardware spesial yang dapat menyelesaikan berbagai perhitungan matematis berhubungan dengan titik, vektor, dan matrik. Dapat juga mengkonversi informasi gambar 2 dimensi menjadi 3d dari prosesor berupa tekstur atau efek pencahayaan.
Kamu dapat menemukan setelan ini pada opsi pengembang untuk melakukan paksa rendering GPU. Atau istilah lainnya adalah Force GPU Rendering. Apa saja hal yang mendasari kamu harus mengaktifkan fitur ini dan bagaimana cara kerja sistem dalam memaksa hal ini?
Apa Yang Terjadi Saat Paksa Rendering GPU
Dengan mengaktifkan paksa Rendering GPU, pekerjaan yang berat akan dilimpahkan pada hardware pemrosesan gambar ini. Berbagai tugas yang bisa dikerjakan oleh prosesor mungkin akan dialihkan ke GPU. Seperti komponen tombol, teks, dan kalkulasi grafis 2 dimensi kompleks akan dilimpahkan.
Hal ini akan mempercepat proses render (penggambaran) animasi termasuk didalamnya antarmuka ponsel. Hal ini akan memberikan efek penggunaan animasi atau antarmuka ponsel lebih smooth (halus) dan lebih cepat. Ini belum masuk ke ranah game, masih pada penggunaan ponsel sehari-hari seperti scroll beranda aplikasi atau memutar video.
Pada penggunaan untuk game, kamu akan mendapatkan Frame Rate (FPS) yang lebih tinggi. Bagi beberapa ponsel yang cukup kentang CPU nya, saat diaktifkan fitur ini akan membantu mempercepat beberapa proses dimana CPU lemot dalam menghandle.
Biasanya paksa Rendering GPU diikuti dengan informasi penggunaan pada penggambaran 2 dimensi (2D). Artinya pemaksaan/push performa GPU ini hanya berlaku pada aplikasi atau game dengan animasi 2D. Game dengan arsitektur gambar 2D akan sangat responsif apabila kamu mengaktifkan fitur ini. Biasanya beberapa game 2D didapatkan dari permainan lawas (menggunakan emulator).
Alasan Untuk Mengaktifkan/Menonaktifkan Paksa Rendering GPU
Terdapat beberapa hal yang mungkin bisa kamu pertimbangkan untuk mengaktifkan salah satu opsi pengembang ini. Adapun kalau tidak diaktifkan terdapat alasan tersendiri:
Aktifkan Untuk Performa
Force GPU Rendering sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin bermain game model 2D. Tidak hanya game, pada penggunaan untuk sosial media, multitasking yang membutuhkan pemrosesan gambar seperti galeri atau menonton video juga termasuk. Hal ini akan memaksa GPU melakukan render gambar lebih cepat dari biasanya. Hal ini mungkin berkebalikan dengan fungsi paksa 4x MSAA yang bahkan menurunkan performa kecepatan rendering.
Rendering yang lebih cepat akan berdampak pada frame rates layar yang lebih tinggi. Hal ini akan membuat pengalaman bermain game yang lebih baik atau lebih lancar. Untuk pengalaman yang berhubungan dengan gambar/tampilan yang lebih baik fitur ini mungkin diperlukan. Beberapa forum memberikan literatur, fungsi ini direkomendasikan untuk model android dengan CPU 1,4 Ghz ARM Dual Core. Memang spesifikasi CPU tersebut dewasa ini sangat kentan alias udah jadul. Jadi bagi pengguna android dengan spesifikasi mirip bisa mengaktifkan fitur ini jika dibutuhkan.
Adapun kalau ponsel lebih baru dengan prosesor yang lebih cerdas juga, tetap akan memberikan performa yang lebih baik. Saat fitur ini diaktifkan, prosesor akan lebih lega dalam menjalankan berbagai program android. CPU dapat lebih fokus menjalankan tugass IO Database, Kalkulasi Layout, dan Manipulasi Data. Karena sebagian perintah yang dikerjakan akan diambil alih oleh GPU untuk diproses.
Nonaktifkan Untuk Lebih Hemat
Jika fitur untuk memboost performa GPU ini diaktifkan, beberapa literatur menyebutkan akan menguras baterai 10-15% dibanding tidak diaktifkan. Sebanding dengan hasil keluaran performanya. Memilih performa berarti harus mengesampingkan konsumsi baterai.
Developer android membuat setelan paksa Rendering GPU secara default nonaktif memiliki tujuan tertentu. Beberapa aplikasi/game tidak dapat berjalan lancar apabila fungsi ini diaktifkan. Jadi mungkin tidak dapat bekerja secara luas pada semua aplikasi. Bahkan beberapa game 3D memberikan pengalaman frame rate yang lebih rendah jika fitur ini diaktifkan.
Akhir kata, banyak aplikasi baru sudah memberikan kode didalamnya yang mengaktifkan Force GPU Rendering. Adapun kalau diaktifkan atau tidak dapat kamu coba, kemudian apabila mendapatkan manfaat dari fitur tersebut, bisa diteruskan.