Pernahkah kamu mendapatkan notifikasi aplikasi rusak di Hp Samsung ? Sepertinya ini dialami beberapa pengguna yang telah mengupdate ponsel mereka. Seringnya terjadi pada ponsel Samsung dengan One UI 2.0 keatas. Karena ada sebuah fitur perawatan perangkat yang berhubungan dengan kejadian aplikasi yang rusak ini.
Droidinside bakal berbagi bagaimana cara mengatasi aplikasi yang terdeteksi rusak oleh sistem ponsel ini. Sebagian kamu perlu mengatur beberapa hal dan sebagian lagi mungkin hanya perlu mengabaikan saja, kenapa kok cuma diabaikan? Penjelasanya dibawah ini.
Cara Mengatasi Aplikasi Rusak Di Hp Samsung
Untuk mengetahui masalah aplikasi yang rusak tersebut, kamu bisa cek lewat ponsel Samsung Galaxy di:
- Pengaturan
- Geser ke atas dan temukan Perawatan Perangkat
- Optimalkan terlebih dahulu, tunggu proses selesai
- Klik pada Keamanan
- Pindai Ponsel dan tunggu sampai selesai
- Setelah itu kembali ke Perawatan Perangkat
- Klik 3 titik pojok kanan atas
- Riwayat Masalah Aplikasi
- Lihat daftar aplikasi yang pernah mengalami masalah
- Ketuk pada aplikasi bermasalah tersebut
- Akan ditunjukkan bahwa Aplikasi Rusak, beserta rincian waktu aplikasi mengalami kerusakan
Disini kamu sudah bisa melihat secara langsung aplikasi rusak di Hp Samsung. Beberapa pengguna mengkhawatirkan hal ini sehingga perlu melakukan beberapa rangkaian hal untuk mengatasi aplikasi rusak tidak terjadi lagi. Langkah apa saja itu?
Update Aplikasi Yang Rusak
Salah satu yang menyebabkan aplikasi Crash atau mengalami kerusakan adalah sistem mendeteksi aplikasi telah usang atau perlu diupdate. Aplikasi bisa kamu update melalui Galaxy Store atau Play Store. Dengan melakukan pencarian pada kedua penyedia aplikasi tersebut, dan lakukan update pada aplikasi yang terdeteksi rusak.
Hapus Cache Dan Data Aplikasi Yang Rusak
- Buka pengaturan
- Aplikasi
- Temukan dan pilih aplikasi yang rusak
- Pilih Penyimpanan
- Hapus Memori
- Atur Penyimpanan
- Hapus Data
Aplikasi yang dihapus datanya akan bekerja kembali seperti semula sebelum digunakan. Perlu diketahui apabila aplikasi yang rusak tersebut membutuhkan Login Akun, kamu akan diminta memasukkan info Login lagi jika aplikasi digunakan kembali.
Hapus Data Aplikasi Perawatan Perangkat
Ini adalah salah satu yang menyebabkan aplikasi rusak di Hp Samsung selalu ada. Aplikasi ini kurang update alias sedikit bermasalah sehingga salah mendeteksi aplikasi yang rusak.
Beberapa cara diatas sudah dilakukan dan aplikasi yang dinyatakan rusak sudah berjalan normal, namun masih saja ada yang terdeteksi rusak. Ternyata aplikasi Perawatan Perangkat yang perlu dihapus datanya, karena memuat informasi kerusakan aplikasi lawas. Langkah menghapusnya sama seperti hapus Cache dan Data Aplikasi diatas:
- Pengaturan
- Aplikasi
- Lakukan pencarian di bagian atas dengan Kata Kunci Perawatan
- Atau bisa langsung temukan dan klik Perawatan Perangkat
- Penyimpanan
- Hapus Memori
- Atur Penyimpanan
- Hapus data
- Pilih Hapus
Dengan melakukan hal ini, history pendeteksian aplikasi yang rusak akan menjadi hilang. Dan kamu bisa tenang tanpa ada peringatan aplikasi rusak lagi.
Membiarkan Aplikasi Yang Rusak
Perawatan Perangkat merupakan aplikasi yang melakukan pendeteksian aplikasi bermasalah. Aplikasi ini juga memiliki kekurangan bagi sebagian besar pengguna karena salah mendeteksi kerusakan pada aplikasi. Aplikasi rusak di Hp Samsung muncul lewat Perawatan Perangkat ini.
Sebut saja, kebanyakan aplikasi yang terbaca rusak nyatanya masih aman dan lancar ketika digunakan. Dan bahkan tidak ada masalah sama sekali. False Detection atau kesalahan pendeteksian ini bisa kamu biarkan saja kok. Sepanjang tidak ada masalah dengan aplikasi yang kamu gunakan. Meskipun begitu notifikasi aplikasi rusak akan masih ada.
Penutup
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyelesaikan aplikasi rusak di Hp Samsung. Dari hapus data aplikasi sampai tidak melakukan apa-apa karena memang tidak ada yang salah dengan aplikasi.
Kamu juga perlu menunggu pembaruan perangkat lunak terbaru yang dapat mengatasi kesalahan aplikasi Perawatan Perangkat. Setelah update ke One UI 2.0 maupun One UI 3.0 ada juga pengguna yang mengalami masalah ini, tutorial diatas bisa menjadi solusi.