Droidinside membahas akselerasi hardware tethering yang merupakan sebuah menu yang ada di menu pilihan pengembang (opsi pengembang). Sekilas dari tulisan tersebut kita sudah tahu bahwa menu tersebut berhubungan dengan perangkat keras pada tethering atau berbagi hotspot. Kira-kira kalau opsi pengembang ini diaktifkan apa efek negatifnya ya? Mengingat Developer Options adalah fitur di android yang gak boleh sembarangan orang mengutak-atik menu didalamnya.
Pengertian Menu Akselerasi Hardware Tethering
Salah satu opsi pengembang ini tertulis pada menu di hp Samsung. Berbeda dengan ponsel lain seperti Xiaomi, menu tersebut dituliskan dengan nama Menambatkan Percepatan Perangkat Keras. Sebagian ponsel android memasukkannya dalam kategori jaringan dalam menu Developer Option. Dalam bahasa Inggris punya nama Hardware Accelerated Tethering, Tethering Hardware Offload, Tethering Hardware Acceleration. Secara umum bisa kita artikan akselerasi perangkat keras untuk tethering/penambatan koneksi data.
Menurut sumber Android Developers, akselerasi hardware tethering merupakan sebuah fungsi yang menurunkan (offloading) lalu lintas penambatan (tethering) baik USB dan Wifi kepada perangkat keras. Lalu lintas dalam penambatan data tersebut diturunkan dengan menyediakan jalur langsung antara modem dengan perangkat keras yaitu prosesor aplikasi.
Jadi secara simpel, opsi ini akan mengurangi pekerjaan logic yang berhubungan dengan meneruskan paket data dan tethering (Wifi, USB, Bluetooth) langsung kepada hardware/perangkat keras (prosesor). Jadi penggunaan perangkat keras diutamakan pada saat kamu melakukan tethering. Karena biasanya perangkat modem/Wifi yang bekerja melakukan hal tersebut berhubungan dengan arus data.
Opsi ini hadir sejak android 8.1 dimana fitur offload atau penurunan tugas IPv4, IPv6 dan IPv4+IPv6 kepada perangkat keras. Paket kontrol untuk arus data biasanya diproses kepada perangkat lunak. Namun opsi ini akan mengubahnya agar diproses oleh perangkat keras.
Manfaat Mengaktifkan Opsi Akselerasi Hardware Tethering
Langsung aja, manfaatnya adalah menghemat baterai dan meningkatkan performa. Karena biasanya perangkat lunak dan modem yang bekerja menghandle kegiatan penambatan data baik USB, Wifi, maupun Bluetooth. Ketika opsi Menambatkan Percepatan Perangkat Keras ini diaktifkan, daya yang diberikan pada modem karena bekerja dengan softwarenya akan dikurangi.
Karena pekerjaan yang biasa dilakukan oleh perangkat lunak akan dibantu atau istilahnya digelontorkan ke perangkat keras. Pekerjaan yang berhubungan dengan arus data ketika melakukan tethering akan menjadi lebih mudah karena terbantu oleh prosesor. Manfaat performa yang lebih baik saat melakukan tethering akan tercapai. Sedangkan untuk baterai yang lebih hemat karena tidak perlu lagi menambah daya ke modem/perangkat tethering.
Berbeda dengan opsi pengembang lainnya yang berhubungan dengan akselerasi perangkat keras/hardware. Biasanya opsi-opsi ini akan mengurangi daya baterai lebih cepat karena bekerja lebih keras atau akselerasi. Tapi untuk opsi ini malah berkebalikan.
Akselerasi hardware tethering mungkin bagi sebagian orang apalagi developer android mungkin akan diaktifkan. Karena digunakan untuk mempercepat transfer data dari klien atau perangkat yang menautkan koneksi mereka ke ponsel android. Misal saja menambatkan (berbagi koneksi) salah satu dari tethering hotspot atau bluetooth. Saat opsi akselerasi hardware tethering diaktifkan, ini bisa berpengaruh pada transfer data lebih cepat menyebabkan koneksi internet perangkat penerima jadi lebih baik.
Amankah Mengaktifkan Akselerasi Hardware Tethering ?
Aman kalau kamu mengaktifkan Tethering Hardware Acceleration atau Menambatkan Percepatan Perangkat Keras. Malah kamu akan mendapatkan berbagai manfaat ketika mengaktifkan salah satu opsi pengembang tersebut. Yaitu baterai akan lebih awet dan koneksi antar perangkat yang terhubung dengan ponsel kamu akan lebih cepat.
Karena biasanya kalo kita mengaktifkan hotspot tethering, baterai cukup cepat terkuras. Karena ponsel membagikan koneksi internet sekaligus menjadi sebuah perangkat yang mengatur berbagai arus paket data dilakukan oleh perangkat Wifi.
Mungkin saja, opsi ini disarankan untuk diaktifkan saat kamu bermain game sekaligus sedang berbagi hotspot (lewat usb atau bluetooth). Saat ponsel bekerja keras, bisa diperingan karena masalah koneksi tersebut akan dihandle juga oleh perangkat keras secara langsung.
Tapi bisa jadi ketika kamu mengaktifkan opsi pengembang ini, akan ada sedikit masalah dengan penambatan/tethering yang dilakukan. Menurut admin, bisa saja hotspot Wifi/bluetooth tidak terhubung dengan benar pada beberapa perangkat. Karena ada perbedaan konfigurasi atau aplikasi yang menghandle tethering. Sebelumnya dilakukan oleh perangkat lunak, tapi kemudian diserahkan pada perangkat keras. Semoga informasi diatas bermanfaat.